Sistem informasi pada bidang pendidikan sudah menjadi tuntutan untuk diterapkan, karena dapat menunjang terselenggaranya kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan. Suatu sistem dapat beroperasi dengan semestinya, maka diperlukan kerjasama yang benar antara komponen-komponen yang saling berelasi dalam sistem tersebut. Menurut Hutahaean (2015), sistem adalah suatu jaringan kerja atau kelompok kerja dari prosedur atau perintah yang saling berelasi, yang memiliki tujuan untuk menyelesaikan suatu tugas secara terkomputerisasi.
Baca juga : Cara VIP Smule Gratis Tanpa Root Terbaru 2017
Tujuan Sistem Informasi
- Sistem informasi memiliki tujuan untuk mendukung proses operasional dari suatu organisasi. Contohnya suatu sistem informasi membuat sebuah record pada seluruh proses yang ada dalam organisasi, dan semua aktivitas tersebut dapat diperiksa ulang pada masa yang akan mendatang jika terjadi suatu kesalahan atau error.
- Tujuan lain dari sistem informasi yaitu melakukan record pada bagian kepengurusan suatu organisasi. Adapun informasi mengenai data kepengurusan organisasi juga sangat penting jika dibutuhkan suatu saat nanti.
- Dengan adanya sistem informasi yang digunakan dapat membantu organisasi untuk melakukan research berbagai informasi tentang organisasi secara cepat dan efisien
3 Aspek Sistem Informasi
Sistem informasi dikatakan berhasil tergantung pada tiga aspek utama, yaitu mutu atau keserasian dari data, pengorganisasian atau pengolahan data, serta tatacara penggunaannya. Untuk memenuhi permintaan penggunaan tertentu pada sebuah sistem, maka diperlukan cara kerja dan struktur sebuah sistem informasi yang berbeda tergantung pada macam permintaan. Untuk mendapatkan hasil yang baik, maka sistem informasi harus memiliki kemampuan menggabungkan berbagai macam data dari berbagai sumber yang didapat, sehingga data tersebut dapat diproses oleh sistem dengan baik (Sarwono, 2011). Adapun cara untuk menyatukan data yang berasal dari banyak sumber dengan menggunakan sistem alih rupa atau sering disebut (transformation) sehingga jadi satu kesatuan.Baca juga : Cara menggunakan kuota videomax Telkomsel agar bisa semua aplikasi
Sistem informasi pada umumnya terdapat berbagai informasi dari suatu organisasi yang dikelola oleh sistem. Informasi yang terdapat pada sistem yaitu data yang sudah melalui proses tertentu ke dalam suatu bentuk yang hasilnya memiliki arti dan dapat digunakan untuk pengambilan suatu keputusan. Data merupakan perwakilan dari suatu fakta tertentu seperti kondisi, peristiwa, atau keadaan yang terjadi di lingkungan fisik organisasi. Data yang akan didapat tidak bisa langsung digunakan untuk pengambilan suatu keputusan, melainkan harus diolah terlebih dahulu menjadi informasi agar dapat dipahami dengan baik (Laudon, 2007).
Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Menurut Tanjung (2006), sistem informasi manajemen adalah suatu sistem yang memiliki fungsi untuk meneruskan atau transfer data menjadi sebuah informasi yang memiliki nilai. Informasi harus diproses dengan baik untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan bermanfaat. Para pengguna biasanya menggunakan sistem informasi manajemen. Penggunaan sistem informasi manajemen pada organisasi tertentu diharapkan dapat menunjang kegiatan dan memberikan dukungan informasi yang diperlukan oleh para pengguna.
Pada sistem informasi manajemen memiliki tiga aktivitas dasar, yaitu: aktivitas input, aktivitas pemrosesan, dan keluaran atau output, sehingga menghasilkan sebuah informasi yang dibutuhkan organisasi untuk menciptakan produk baru, pengambilan suatu keputusan, analisis permasalahan yang terjadi, dan pengendalian operasi suatu kegiatan. Inputan atau masukan dari pengguna dapat diperoleh dari dalam maupun dari luar lingkungan suatu organisasi.
Baca juga : Cara Mengatasi Android Lemot Terbukti Ampuh
Menurut Sukandar (2009), Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang terkomputerisasi dan digunakan oleh pengguna untuk menyediakan informasi terkait. Sistem informasi manajemen akan beroperasi dengan semestinya dengan dukungan perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, dan model manajemen.
Sistem informasi manajemen yang digunakan sekarang ini lebih fokus pada sistem informasi berbasis komputer atau sering disebut (computer-based information system). Sistem informasi manajemen sebagai sarana menyelesaikan rencana sekaligus sebagai alat pengawasan dengan membandingkan hasil perwujudan rencana dengan standar yang telah ditetapkan. sistem informasi manajemen digunakan oleh organisasi yang beroperasi dalam berbagai situasi dan mempunyai berbagai usaha.
Pada sistem informasi manajemen memiliki tiga aktivitas dasar, yaitu: aktivitas input, aktivitas pemrosesan, dan keluaran atau output, sehingga menghasilkan sebuah informasi yang dibutuhkan organisasi untuk menciptakan produk baru, pengambilan suatu keputusan, analisis permasalahan yang terjadi, dan pengendalian operasi suatu kegiatan. Inputan atau masukan dari pengguna dapat diperoleh dari dalam maupun dari luar lingkungan suatu organisasi.
Baca juga : Cara Mengatasi Android Lemot Terbukti Ampuh
Menurut Sukandar (2009), Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang terkomputerisasi dan digunakan oleh pengguna untuk menyediakan informasi terkait. Sistem informasi manajemen akan beroperasi dengan semestinya dengan dukungan perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, dan model manajemen.
Sistem informasi manajemen yang digunakan sekarang ini lebih fokus pada sistem informasi berbasis komputer atau sering disebut (computer-based information system). Sistem informasi manajemen sebagai sarana menyelesaikan rencana sekaligus sebagai alat pengawasan dengan membandingkan hasil perwujudan rencana dengan standar yang telah ditetapkan. sistem informasi manajemen digunakan oleh organisasi yang beroperasi dalam berbagai situasi dan mempunyai berbagai usaha.
Tag : tujuan sistem informasi, fungsi sistem informasi, materi sistem informasi, pengertian sistem informasi manajemen, contoh sistem informasi, sistem informasi pdf, pengertian sistem informasi menurut para ahli, komponen sistem informasi
){kind=link}